Jumat, 13 Maret 2020

My Sex Story : Skandal Video Panas Calon Walikota (Part 01)

Foto : Dokter Zoya

Pagi itu datang sebuah mobil yang berwarna merah, dari dalam mobil itu muncul seorang pemuda yang kaya raya tetapi kesepian. Pemuda itu bernama Marcell, nama lengkapnya Marcellino Simatupang. Dia adalah seorang karyawan perusahaan yang bergaji besar dan hidup makmur. Akan tetapi stress berat akibat lama bekerja membuat Marcell jatuh sakit. Sudah banyak obat diminum tetapi tidak kunjung sembuh dan semakin parah.

Marcell mencoba untuk berobat ke rumah sakit untuk sembuhkan penyakitnya itu. Ia mendaftar di lobi rumah sakit dan dipersilahkan duduk hingga 15 menit.
Tidak lama setelah ia menunggu, muncul seorang wanita paruhbaya yang berpakaian serba putih. Rupanya ia adalah seorang dokter yang bisa dibilang sebagai orang paling dihormati di rumah sakit tersebut.

Terlihat jelas pada papan nama yang terpasang dibaju putihnya, dokter itu bernama Zoya Panjaitan. Kalau ditaksir, bentuk tubuhnya agak gempal dan berpostur cukup ideal.
Setelah itu Marcell masih menunggu panggilan pemeriksaan sambil duduk di kursi panjang.
Hingga pada akhirnya Marcell diundang oleh resepsionis untuk segera masuk ke ruang praktek.

Begitu dia masuk, alangkah terkejutnya Marcell melihat sosok di depan wajahnya itu. Rupanya wanita yang bernama Zoya Panjaitan itu merupakan dokter yang akan memeriksanya. Marcell grogi, ia merasa tidak enak pikiran berkonsultasi dengan dokter wanita itu. Dengan tatapan agak malu, Marcell ingin memulai pembicaraannya dengan sang dokter.

Senyum lebar sang dokter membuat Marcell makin gugup.
Ia malu mengatakan hal yang membuatnya jatuh sakit kepada sang dokter. Begitu hendak mengucapkan sepatah kata, sang dokter malah mendahului.
Sang dokter menanyakan apa keluhannya ?
Dengan suara agak pelan, Marcell mengatakan bahwa dirinya mengalami gangguan psikologis akibat kelelahan setelah bekerja di kantor.

Sang dokter mendengarkan keluhan Marcell dengan seksama, bahkan senyum manis sang dokter makin melebar saat Marcell mengatakan sesuatu.

Apa yang dikatakan Marcell ?
Marcell mengaku dirinya kesepian meski berharta banyak dan hidup mewah di apartemen.

Sang dokter mengangguk dengan penuh keceriaan, lalu sang dokter mencatat keluhan itu diatas note book putih. Tidak dijelaskan betapa panjangnya isi catatan itu yang membuat pemeriksaan berubah menjadi tempat curhat. Intinya sang dokter segera memberikan resep obat untuk Marcell agar bisa diambil dari apotek rumah sakit. Marcell pun menuruti apa yang dikatakan oleh wanita bernama Zoya Panjaitan itu.

Marcell pun undur diri dari hadapan dokter itu, ia segera menujuk apotek untuk mengambil resep obat yang sudah ditulis.
Begitu diterima, rupanya Marcell mendapati sebungkus kapsul bergambar ginseng. Ia heran, mengapa obat yang tertera dalam resep dokter itu bergambar ginseng ?
Tapi, yang namanya perintah dokter wajib dipatuhi agar cepat sembuh.

Kemudian, Marcell pulang ke rumah dan meminum satu kapsul sehabis makan siang. Tidak butuh waktu lama, Marcell yang merasa lesu kembali menjadi bergairah. Bahkan semangat kerjanya membara tanpa rasa lelah sama sekali.
Sore hari pun menanti, Marcell mengaku senang dan kembali bersemangat menjalani hidup sebagai seorang pemuda.

Karena masih semangat, ia memutuskan untuk mengajak teman-teman se-kantornya untuk makan malam bersama di sebuah restoran. Kebetulan, Marcell itu dikenal sangat akrab dan kerap menghabiskan waktu dalam kebersamaan. Wajarnya ketika dia pergi bersama-sama teman sejawatnya, ia merasa hidup seolah tanpa batas.

(Bersambung)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar