Gambar : Ria Gosex
Pokoknya ENDANG booo...
Itulah ucapan sering dilontarkan bagi para lelaki berpenampilan seperti wanita alias BENCONG.
Istilah ENDANG pertama kali ditemukan pada awal era 2000an, dimana istilah ini muncul dalam sebuah iklan televisi.
Iklan televisi itu merupakan iklan permen kunyah bermerek STT 2000 yang diproduksi oleh PT Siantar Top Surabaya.
Kontan saja istilah ENDANG menjadi viral di zaman itu walau belum ada media sosial dan gadget-gadget canggih seperti hari ini. Iklan ini dibintangi oleh seorang lelaki berambut cepak dan berbadan kurus, namun sayangnya tingkah lakunya lemah gemulai bagaikan wanita.
Kuat dugaan lelaki yang jadi bintang iklan tersebut adalah seorang BANCI atau BENCONG.
Sampai-sampai sangking populernya sebutan ENDANG yang melejit lewat iklan permen STT 2000, banyak wanita yang merasa tersinggung akibat omongan pemeran dalam iklan tersebut.
Sampai suatu ketika iklan permen STT 2000 tidak lagi tayang pada tahun 2002 lantaran banyaknya pengaduan masyarakat. Efeknya juga pada penjualan produk permen STT 2000 tersebut anjlok hingga tidak laku di pasaran.
Terhitung sejak awal tahun 2003, permen STT 2000 tidak lagi diproduksi karena turunnya angka penjualan dan efek dari dihentikannya iklan televisi yang terkenal lewat slogan ENDANG nya itu.
Itulah ucapan sering dilontarkan bagi para lelaki berpenampilan seperti wanita alias BENCONG.
Istilah ENDANG pertama kali ditemukan pada awal era 2000an, dimana istilah ini muncul dalam sebuah iklan televisi.
Iklan televisi itu merupakan iklan permen kunyah bermerek STT 2000 yang diproduksi oleh PT Siantar Top Surabaya.
Kontan saja istilah ENDANG menjadi viral di zaman itu walau belum ada media sosial dan gadget-gadget canggih seperti hari ini. Iklan ini dibintangi oleh seorang lelaki berambut cepak dan berbadan kurus, namun sayangnya tingkah lakunya lemah gemulai bagaikan wanita.
Kuat dugaan lelaki yang jadi bintang iklan tersebut adalah seorang BANCI atau BENCONG.
Sampai-sampai sangking populernya sebutan ENDANG yang melejit lewat iklan permen STT 2000, banyak wanita yang merasa tersinggung akibat omongan pemeran dalam iklan tersebut.
Sampai suatu ketika iklan permen STT 2000 tidak lagi tayang pada tahun 2002 lantaran banyaknya pengaduan masyarakat. Efeknya juga pada penjualan produk permen STT 2000 tersebut anjlok hingga tidak laku di pasaran.
Terhitung sejak awal tahun 2003, permen STT 2000 tidak lagi diproduksi karena turunnya angka penjualan dan efek dari dihentikannya iklan televisi yang terkenal lewat slogan ENDANG nya itu.
(Selesai)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar