Minggu, 09 September 2018

Puisi : Hari Raya Kelabu

Setiap kumengingat datangnya bulan syawal
Hatiku sakit kala mendengar suara itu
Apa lagi ketika memandag wajah dicermin
Kuteringat kisah cinta yang dahulu terjadi

Pada awal bulan Sya'ban, kutemui sepucuk surat undangan
Terlihat jelas untuk diriku, undangan ini kudapatkan

Alangkah terkejutnya diriku, tertulis namamu bersanding dengan nama orang lain
Rupanya engkau lebih memilih yang lain, daripada denganku

Kupikir keputusanmu akan berubah untuk kembali padaku
Namun nyatanya itu malah membuatmu lupa denganku
Jangan harap aku akan datang memberi restu kepadamu
Sebab aku masih enggan memberi maaf kepadamu

Lupakan saja, kenangan dimasa dulu
Lupakan saja, jadilah ini hari raya kelabu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar