Selasa, 06 Juli 2021

Kisah Arjuna Sasrabahu : Lahirnya Rahwana (Episode 16)

 
Cerita berlanjut, kali ini terjadi setelah peristiwa penyerbuan ke Lokapala dimana suasana dunia mulai terasa tidak nyaman.
Hawa panas melanda dimana-mana, banyak pageblug mengiringi kehidupan manusia. Terlebih keadaan ini dirasakan oleh Dewi Sukesi yang kini menjadi istri Begawan Wisrawa.
 
Dewi Sukesi sedang hamil tua dan kandungannya membesar, dugaan sementara adalah sang dewi akan melahirkan anak kembar. Namun, firasat Begawan Wisrawa justru bukan anak kembar melainkan anak dampit. Dan pada hari bersejarah itu tiba, Dewi Sukesi menjalani persalinan. Semua dayang pertapaan membantu prosesnya.
 
Prosesnya dramatis dan lama karena yang akan lahir adalah bayi dampit. Petir menyambar dan kilat bersahutan mengacak-acak langit.
Begawan Wisrawa tetap tenang melihat keadaan istrinya itu meski suasana begitu menegangkan.
 
Dan akhirnya bayi pertama pun lahir, disusul bayi kedua dan bayi ketiga. Mengejutkan, semuanya berwajah gandarwa yang mengerikan. Ada dua bayi laki-laki dan satu bayi perempuan yang baru saja dilahirkan oleh Dewi Sukesi.
Bayi-bayi itu masih trah Gandarwa yang satu keturunan dengan kakek mereka, Prabu Sumali meski kini telah diruwat menjadi manusia biasa.
 
Bayi yang pertama lahir berwarna merah kulitnya dan tatap matanya amat tajam, maka bayi itu diberi nama Rahwana. Bayi yang kedua lahir berwarna keemasan dan tatap matanya agak tenang, bayi itu diberi nama Kumbakarna. Bayi yang ketiga berkelamin perempuan dan berwarna agak kuning, bayi itu diberi nama Sarpakenaka.
Ketiganya merupakan anak-anak Begawan Wisrawa yang merupakan bangsa Gandarwa. Meski buruk rupa, ketiga anak-anaknya digembleng untuk menjadi sakti dan memiliki jiwa kautaman.
 
Kabar lahirnya putra-putri Begawan Wisrawa ini sampai ke telinga Prabu Sumali dan Prabu Danaraja. Kedua raja ini memiliki respon yang berbeda, Prabu Sumali menyambut bahagia kelahiran cucu-cucunya itu sedangkan Prabu Danaraja agak was-was dan tidak bahagia.
Mengingat Prabu Danaraja sempat memperoleh wangsit dari Dewata bahwa ia memang sakti dan tidak bisa mati namun hanya bisa dibunuh oleh saudara seayahnya sendiri.
 
Diantara ketiga anak-anak Begawan Wisrawa, ada dua anak laki-laki ialah Rahwana dan Kumbakarna. Mungkinkah kedua-duanya akan menjadi lantaran akhir hidup Prabu Danaraja ?
Meski bersaudara, Rahwana dan Kumbakarna berbeda watak. Rahwana sebagai anak sulung memiliki kedigdayaan dan ambisi yang besar, sedangkan Kumbakarna walau kuat dan perkasa tetapi ia lebih tenang perangainya malah lebih kalem dalam bertindak.
Bisa ditebak, siapa yang akan menjadi sosok dibalik akhir riwayat Prabu Danaraja kelak.
 
*****

Tidak ada komentar:

Posting Komentar