Minggu, 09 Mei 2021

Kisah Arjuna Sasrabahu : Penolakan Sukesi (Episode 14)

 
Prabu Sumali kini telah menjadi manusia seutuhnya, bukan denawa lagi berkat diruwat oleh Begawan Wisrawa. Begawan Wisrawa berjasa mengubah nasib sahabat karibnya itu dengan ilmu Sastrajendra Hayuningrat. Meski harus menelan korban akibat keteledoran Raden Sukesa yang berubah wujud menjadi denawa' kini semuanya telah berubah total.
 
Begawan Wisrawa memboyong Dewi Sukesi ke negeri Lokapala untuk dinikahkan dengan Prabu Danaraja. Dengan restu Prabu Sumali, Begawan Wisrawa berhasil memboyong Dewi Sukesi ke negeri Lokapala untuk dikawinkan.
 
Sayangnya begitu sudah hendak dikawinkan, Dewi Sukesi mengaku tidak mencintai Prabu Danaraja lantaran sang dewi hanya mau dinikahi oleh laki-laki yang bisa menjabarkan Sastrajendra Hayuningrat dan Begawan Wisrawa hanya sarana semata untuk perjodohan putranya.
 
Dewi Sukesi tidak mau menikah dengan Prabu Danaraja meski telah diboyong ke Lokapala untuk menjadi permaisuri. Akhirnya Dewi Sukesi terpaksa menikah dengan nada terpaksa demi membahagiakan sang prabu.
 
Sayangnya usia perkawinan Prabu Danaraja dan Dewi Sukesi tidak berlangsung lama mengingat sang dewi benar-benar tidak mencintai sang prabu lahir bathin.
Ia lebih memilih berselingkuh dengan orang yang dahulu memboyongnya ke Lokapala, tidak lain dan tidak bukan sudah pasti Begawan Wisrawa.
 
Dewi Sukesi kabur dari keraton untuk menemui Begawan Wisrawa yang sedang bertapa di pertapaan Dederpenyu. Disanalah Dewi Sukesi ingin menemui orang yang ia cintai selama ini meski tergolong mertuanya sendiri. Prabu Danaraja kaget mengetahui ketidakberadaan istrinya itu yang menghilang dari keraton, menurut laporan para dayang kedaton sang dewi kabur ke pertapaan Dederpenyu.
 
Prabu Danaraja lantas menyusul ke pertapaan Dederpenyu untuk menjemput Dewi Sukesi. Sayangnya karena hati Dewi Sukesi sudah tidak cinta lagi maka yang ada hanya rasa benci.
 
Dewi Sukesi sudah bersumpah hanya akan dinikahi oleh laki-laki yang mampu menjabarkan Sastrajendra Hayuningrat. Maka tepat menurut Dewi Sukesi dimana ia memilih Begawan Wisrawa selaku mertuanya sendiri dibanding Prabu Danaraja yang merupakan suami sahnya.
 
Prabu Danaraja menuding Begawan Wisrawa telah merebut istrinya lantaran kejadian sayembara itu. Begawan Wisrawa berbalik menganggap Prabu Danaraja yang seharusnya pergi sendiri ke Alengka waktu itu untuk mengikut sayembara, bukannya diwakili oleh Begawan Wisrawa.
 
Keduanya saling menyalahkan antara ayah dan anak, maka pertarungan pun tidak terelakkan lagi. Bisa dibilang inilah pertarungan antara ayah dan anak pertama dalam sejarah keluarga di negeri Lokapala.
Begawan Wisrawa yang terkenal sakti berhasil melumpuhkan Prabu Danaraja yang kesaktiannya belum seberapa. Bahkan beberapa kali Begawan Wisrawa dihempaskan banyak jurus oleh Prabu Danaraja' sayangnya itu tidak membuat sang begawan tertunduk.
 
Dengan taktik licik Prabu Danaraja menggunakan jurus kilat yang memancarkan cahaya menyilaukan. Sehingga Begawan Wisrawa merasa silau dan entah bagaimana jadinya Prabu Danaraja menghilang dari hadapannya.
 
Begitu pun dengan Dewi Sukesi yang juga lenyap dari pertapaan Dederpenyu. Sementara itu di negeri Lokapala, Prabu Danaraja berhasil membawa pulang Dewi Sukesi. Sekali lagi Dewi Sukesi enggan meladeni keinginan Prabu Danaraja dan mempertanggungjawabkan perbuatannya sebagai permaisuri raja.
 
Dewi Sukesi dengan halus masih menolak keinginan Prabu Danaraja, maka dari itu semakin murka wajah sang prabu. Tidak ada cara lain maka Dewi Sukesi dikurung di dalam penjara dengan pengawalan ketat.
 
Prabu Danaraja memenjarakan istrinya sendiri lantaran tidak mau menuruti perintah dan berbuat serong hanya karena ingin setia pada sumpah janjinya.
Kemudian, Prabu Danaraja kembali ke singgasana untuk menjalankan roda pemerintahan seperti biasanya. Sayangnya, berita dipenjaranya Dewi Sukesi membuat rakyat negeri Lokapala menyayangkan perbuatan Prabu Danaraja yang kejam itu.
Tapi mau bagaimana lagi coba ?
 
Seorang istri seharusnya tidak berbuat seperti itu demi menunaikan sumpahnya di masa lalu bahkan beberapa kali Prabu Danaraja meminta agar Dewi Sukesi mengurungkan niatnya dinikahi oleh orang yang bisa menjabarkan Sastrajendra Hayuningrat.
 
(Bersambung)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar