Wajahmu
memancarkan cahaya yang lebih terang dari bulan
Andaikan engkau
memiliki sayap indah bagai angsa
Pasti kau akan terbang dan hinggap
dihatiku
Bila kau menangis maka air mata itu adalah kerinduanmu
terhadapku
Aku cukup mengerti apa yang sedang kamu rasakan,
Rasa hampa dan bosan menggenggam hatimu.
Tetapi semua itu akan lenyap, karena dekapan tanganku selalu membuatmu merasa nyaman,
Meski cengkeramanku begitu kuat.
Sulit rasanya melepas genggaman tanganmu, rasanya seperti magnet yang tidak bisa berlawanan arah.
Kalaupun bisa lepas, rasanya tidak mungkin' karena semakin dipisah maka semakin menyatu.
Malam pun larut bagaikan gula yang diaduk dalam gelas kaca
Seribu bintang bertebaran diatas langit tanpa gumpalan mega
Seribu bintang bertebaran diatas langit tanpa gumpalan mega
Mereka bersaksi atas apa yang kau alami
Tangisan yang keluar dari pipimu adalah pujian bagiku
Tangisan yang keluar dari pipimu adalah pujian bagiku
Mereka bersuara atas apa yang kau derita kini
Jeritan hati yang menggelegar dari dadamu adalah panggilan bagiku
Jeritan hati yang menggelegar dari dadamu adalah panggilan bagiku
Terjerembab diriku dalam bayangan wajahmu
Terjerembab diriku diantara sekian banyaknya suaramu
Seandainya engkau datang malam ini
Izinkanlah aku menyambutmu dengan pelukanku ini
Didalam mimpi dan kenyataan
Engkau selalu menjadi pujaan
Namun entah mengapa aku gila
Setelah engkau membuatku gila
Terjerembab diriku diantara sekian banyaknya suaramu
Seandainya engkau datang malam ini
Izinkanlah aku menyambutmu dengan pelukanku ini
Didalam mimpi dan kenyataan
Engkau selalu menjadi pujaan
Namun entah mengapa aku gila
Setelah engkau membuatku gila
Tidak ada komentar:
Posting Komentar