Angin Timur berhembus ke dalam hatiku
Seakan dialah yang menyapaku
Dunia ini bagaikan pulau yang mengambang
Diatas lautan bertabur bintang-bintang
Angin Barat menerjang kepalaku
Seakan dialah yang mengenyahkanku
Dunia ini sempit bagaikan dalam kamar mandi
Didalam palung penderitaan yang menggerogoti hati
Kalau cinta sudah melekat
Tai celeng rasa cokelat
Jerawat bagaikan kawah-kawah bekas hantaman meteor
Bibir pecah-pecah seperti habis minum oli satu botol
Air kencing yang pesing, baunya bagaikan wiski alias martini
Hidup jangan dibuat pusing, Bertemu kasih jadinya pangling
Tidak ada komentar:
Posting Komentar