Hidup di tengah kerumunan
Sungguh memprihatinkan
Makan tidur depan emperan
Di trotoar kita cari makan
Nyanyikan lagu kebebasan
Agar dapat sebuah kelayakan
Bermimpi punya rumah
Istana yang amat indah
Kapan kita punya rumah ?
Bosan hidup di jalanan
Kapan kita punya rumah ?
Itu yang selalu ditanyakan
Kepanasan, kehujanan
Kehausan, kelaparan
Itulah yang dirasakan
Kedinginan, kesakitan
Menahan kesabaran
Itulah yang dilakukan
Istana hanya tinggal impian
Tidur siang di tengah lapangan
Wajah dekil bau keringat
Kapan derajat akan terangkat ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar