Sabtu, 12 Mei 2018

Puisi : Ayam Lenjeh


Lenggak-lenggok bokongnya
Membuat semua terpana
Senyum di Lesung pipinya
Hadirkan sejuta khayal dikepala

Namun sayang itu hanya sekejap saja
Tiada kelanjutan dari apa yang dilihatnya
Geleng-geleng kepala sampai pegal lehernya

Tingkahmu bagaikan seekor ayam betina
Yang hendak mencari pendamping hidupnya
Segala cara dihalalkan demi mendapatkannya

Gincu merah muda lumuri bibirnya
Aku jadi risih memandangnya
Putih warna bedak diwajahnya
Aku jadi risih memikirkannya

Lenjeh-lenjeh itu sikapmu
Lenjeh-lenjeh itu sifatmu

Ayam Lenjeh itulah julukanmu
Ayam Lenjeh itulah nama barumu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar