Najeeb Bahresy & Tri Widarti dalam Kliningan Dangdut Tegalan
Musik Tegalan sejatinya merupakan prototype atau biasa disebut sebagai "Leluhur Dangdut Koplo" yang berkembang di Jawa Timur. Sayangnya orang Jawa Timur mengklaim bahwa Dangdut Koplo berasal dari sana. Nyatanya tidak, itu cuma klaim sepihak yang tidak ada bukti sejarah otentik dari mana asal usul genre musik tersebut.
Sejarah Dangdut Koplo dirunut dari ketukan kendang kliningan yang berkembang di Jawa Tengah, salah satu daerah yang khas dengan Kliningan itu adalah Tegal. Kota Tegal memang punya subgenre musik Dangdut sendiri, yaitu perpaduan antara Jaipong Sunda dan Musik India. Kliningan Tegalan adalah subgenre yang merupakan gabungan Jaipong ala Priangan yang dihiasi dengan cengkok ala musik-musik film Bollywood dari India.
Pemburaman sejarah ini membuat masyarakat Tegal geram, sakit hati dan hanya terdiam seribu bahasa saat subgenre musik ini diklaim oleh orang Jawa Timur selama puluhan tahun lamanya. Album kaset ini menjadi jawaban atas segala keraguan dari hilangnya mata rantai tentang Asal Usul Musik Dangdut Koplo.
Meski bernuansa jaipongan bercampur irama India, namun ketukan kendangnya merupakan akar dari ketukan kendang koplo yang menjadi "Identitas Ilegal" musik di Jawa Timur. Kalau dibilang musik Campursari, nampaknya tidak cocok karena bedanya dengan Kliningan Tegalan itu ada pada instrumen alat petiknya.
Campursari menggunakan gitar akustik dan ukulele yang begitu ketara terdengar dikuping, sedangkan Kliningan Tegalan tidak memakai Ukulele yang selama ini merupakan bagian dari genre musik Keroncong khas Portugal. Melainkan menggunakan mandolin yang sudah sangat sreg dengan irama Dangdut pada umumnya.
Orkes Melayu Logeta pimpinan (Alm) Najeeb Bahresy sudah membuktikan bahwa mereka adalah Grup Musik Dangdut Koplo pertama dalam sejarah permusikan lokal yang pernah rekaman di Ibukota DKI Jakarta. Najeeb Bahresy tidak sendiri, ia ditemani seorang penyanyi wanita bernama Tri Widarti. Tidak hanya itu, penyanyi yang kurang terkenal seperti Jaja Nehista juga ikut menyumbangkan suaranya yang sangat amat merdu.
Album kaset ini setidaknya bisa membuka mata hati kita sekaligus mengungkapkan sejarah yang hilang sehingga kita tahu bahwa Musik Dangdut Koplo itu akarnya bukan berasal dari Jawa Timur' tapi dari Tegal, Jawa Tengah.
Tracklist :
01. Cap Jempol*
02. Kangen
03. Ora Tahan***
04. Nglindur
05. Cupen***
06. Kalem
07. Dadi Rangda***
08. Implang Impleng
09. Tukmis*
10. Jebule***
11. Warteg**
12. Cacaban***
Keterangan :
* Najeeb Bahresy & Tri Widarti vocal
** Jaja Nehista vocal
*** Tri Widarti vocal