Minggu, 03 Oktober 2021

Puisi : Si Miskin & Si Kaya

 
Perbedaan diantara kita
Antara dirimu dan diriku
Perbedaan kita semua
Terpisahkan tembok tinggi
 
Mereka bangga karena berharta
Dimana ilmu tiada lagi berguna
Tata krama dianggap ketinggalan zaman
Kebebasan dianggap suatu kenikmatan
 
Bagaimana ini bisa terjadi ?
Kita terperangkap dalam dimensi
Entah mengapa bisa terjadi ?
Kehidupan ini terbagi dalam dimensi
 
Si miskin dan si kaya tak saling menyapa
Si miskin makan nasi seminggu sekali
Si miskin dan si kaya tak saling membantu
Si kaya makan hamburger setiap hari
 
Betapa pedihnya hidup ini
Ketika gengsi mudahnya dituruti
Rasa malu hilang dari nurani
Rasa jumawa membahana dalam jiwa
 
Jaket kusut tak cukup hangatkan tubuh ini
Selimut rajut tak cukup hangatkan kaki ini
Sebotol wiski tertuang di gelas ini
Lupa diri karena wiski racuni otak ini
 
Mungkinkah semua ini akan terus begini
Hidup susah jadi gelandangan selama ini
Ataukah semuai ini akan segera usai
Hidup bahagia di alam baka nanti